DATABASE
TERDISTRIBUSI
Sebuah sistem database terdistribusi berisikan
sekumpulan site, di mana tiap-tiap site dapat berpartisipasi dalam
pengeksekusian transaksi-transaksi yang mengakses data pada satu site atau
beberapa site. Tiap-tiap site dapat memproses transaksi lokal yaitu sebuah
transaksi yang mengakses data pada satu site di mana transaksi telah ditentukan.
Ada 2 aspek penting dari DDB :
1. Distribusi : data tidak disimpan pada tempat
(prosesor) yang sama,
sehingga DDB dapat
dibedakan dari database tunggal, sentralisasi
dapat dibedakan dari
sekumpulan database local atau file yang disimpan
pada tempat yang berbeda pada jaringan
komputer.
Site-site dalam database terdistribusi
dihubungkan secara fisik dengan berbagai cara. Beberapa topologi digambarkan
sebagai sebuah graph yang simpulsimpulnya bersesuaian dengan site. Sebuah edge
dari simpul A ke simpul B bersesuaian dengan sebuah hubungan langsung antara
dua site. Beberapa konfigurasi (bentuk) digambarkan sebagai berikut:
Fully Connected network :
Keuntungan : kalau salah satu node rusak, yang
lainnya masih dapat berjalan (tetapi biaya mahal).
Kerugian : control management tidak terjamin
Partially connected network :
Keuntungan : reliability rendah, biaya dapat
ditekan
Kerugian : control management tidak terjamin
Tree structure network :
Keuntungan : bersifat sentral, control
management lebih terjamin
Kerugian : kalau node pusat (A) rusak, semua
akan rusak.
Cat : setiap proses dimulai dari bawah.
Ring Network (LAN) :
Keuntungan : rusak satu, yang lain masih
berjalan
Kerugian : Control management kurang terjamin
karena bersifat desentralisasi
Star Network (LAN) :
Keuntungan : – control management lebih
terjamin, karena bersifat sentral
- reliability rendah
Kerugian : kalau pusat rusak, yang lainnya
rusak
PERANCANGAN DATABASE TERDISTRIBUSI
Alokasi data
Ada beberapa alternatif dasar untuk menyimpan
atau menempatkan data : partisi dan replikasi. Dalam skema partisi, database
dibagi ke dalam sejumlah partisi yang disjoin yang masing2 ditempatkan di site
yang berbeda. Perancangan replikasi dibedakan atas fully replication atau fully
duplicated dimana seluruh database ditempatkan di masing2 site, atau partially
replicated yaitu masing2 partisi dari database disimpan di lebih dari satu site
tetapi tidak di semua site.
Ada 2 perancangan dasar yaitu fragmentasi,
pemisahan database ke dalam
partisi2, disebut fragment, dan distribusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar