ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PT BNI
Syariah per September 2011 dan 2010
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan
suatu perusahaan pada suatu periode akuntansiyang dapat digunakan untuk menggambarkan
kinerja perusahaan tersebut.
Tujuan dari disusunnya laporan keuangan adalah untuk
menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan
posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan
pemakaiannya.
Laporan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan
manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan
kepadanya.
Laporan keuangan perusahaan terdiri dari :
- Laporan Laba Rugi
yaitu laporan mengenai pendapatan, beban, dan laba
atau rugi suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu.
- Laporan Perubahan Modal
yaitu laporan yang menyajikan perubahan modal karena
penambahan dan pengurangan dari laba/rugi dan transaksi pemilik.
- Neraca
yaitu laporan yang menggambarkan posisi keuangan dari
suatu perusahaan yang meliputi aktiva, kewajiban dan ekuitas pada suatu saat
tertentu.
- Laporan Arus Kas
yaitu laporan yang menggambarkan penerimaan dan
pengeluaran kas selama satu periode tertentu. Laporan Arus Kas akan dibahas
dalam bab tersendiri.
contoh laporan keuangan
1. laporan keuangan PT BNI syariah per
september 2011 dan 2010 :
Analisis laporan keuangan PT BNI
syariah per september tahun 2011 dan 2010 :
a. rasio likuiditas
Dari hasil analisis likuiditas menunjukan bahwa quick
Ratio Bank tersebut paling tinggi terjadi pada tahun 2010 sebesar 146,17% .
Untuk reverse requirement Bank BNI syariah telah melampaui ketentuan
minimum sebesar 3.35% .
b. rasio rentabilitas
Posisi ROA pada Bank BNI syariah tahun 2o1o
sebesar -0.16% kondisi ini kurang sehat karena berada dibawah standar minimum
sebesar 1,16%. sedangkan posisi ROA pada tahun 2011 sebesar 2,37% dan ini
memenuhi batas minimum.
c.rasio solvabilitas
Kondisi permodalan pada Bank BNI syariah dinilai
baik. Ini dilihat dari tabel perhitungan CAR ,dimana posisi CAR pada tahun 2011
sebesar 20,97% dan pada tahun 2010 sebesar 29,46%, berada di atas
ketentuan Bank Indonesia yang berkisar antara 8% sampai dengan 9%.
Jadi analisis laporan keuangan dapat di nilai dari
rasio likuiditas , rentabilitas ,dan solvabilitas dari bank tersebut.
sumber :
www.Wikipedia.org
http://veetraveetra.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar