Tugas
7
Manusia
dan Penderitaan
A. Pengertian
Penderitaan
Penderitaan berasal
dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra. Derita
artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan
itu dapat lahir atau batin atau lahir batin.
B. Siksaan
Siksaan dapat diartikan
sebagai siksaan badan atau jasmani dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau
rohani.Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah
penderitaan.Siksaan yang sifatnya psikis misalnya:
·
Kebimbangan: dialami seseorang bila
ia pada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan yang akan diambil.
·
Kesepian: dialami seseorang yang
merasa kesepian walaupun berada di lingkungan ramai.
·
Ketakutan: merupakan bentuk lain
yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin.
Sebab Seseorang Merasa
Ketakutan diantaranya:
·
Claustrophobia : takut terhadap
ruangan tertutup,
·
Agorophobia : takut terhadap
ruangan terbuka,
·
Gamang : takut berada di tempat
ketinggian,
·
Kegelapan : takut bila berada di
tempat gelap,
·
Kesakitan : takut yang disebabkan
rasa sakit,
·
Kegagalan : takut akan mengalami
kegagalan.
C. Kekalutan
Mental
Kekalutan mental adalah
gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang
harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah kurang wajar.
1.
Gejala-gejala permulaan seseorang mengalami kekalutan mental :
·
Nampak pada jasmani : merasakan
pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung.
·
Nampak pada kejiwaan : rasa cemas,
ketakutan patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.
2.
Tahapan-tahapan gangguan kejiwaan adalah :
·
Gangguan kejiwaan nampak dalam
gejala-gejala kehidupan Si Penderita baik jasmi maupun rohani,
·
Usaha mempertahankan diri dengan cara
negative,
·
Kekalutan merupakan titik patah (mental
breakdown).
3.
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :
·
Kepribadian yang lemah akibat kondisi
jasmani atau mental yang kurang sempurna,
·
Terjadinya konflik sosial budaya akibat
norma, berbeda antara yang bersangkutan dengan apa yang ada dalam masyarakat
sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri lagi.
·
Cara pematangan batin yang salah dengan
memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial.
4.
Proses-proses kekalutan mental yang dialami seseorang mendorongnya ke arah :
·
Positif : trauma (luka jiwa),
survive dalam hidup,
·
Negatif : trauma diperlarutkan atau
diperturutkan akhirnya frustasi.
v BENTUK-BENTUK FRUSTASI
1. Agresi
: kemarahan yang meluap-luap akibat emosi tidak terkendali,
2. Regresi
: kembali pada pola reaksi primitif atau kekanak-kanakan,
3. Fiksasi
: pembatasan pada satu pola yang sama.
4. Proyeksi
: memproyeksikan kelemahan dan sikap-sikap sendiri yang negatif pada orang
lain,
5. Identifikasi
: menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam imajinasinya,
6. Narsisme
: merasa dirinya lebih superior daripada orang lain,
7. Autisme
: gejala menutup diri secara total dari dunia riil, puas dengan fantasinya
sendiri.
3.
Penderita kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti :
1. Kota-kota
besar,
2. Anak-anak
muda usia,
3. Wanita,
4. Orang
yang tidak beragama,
5. Orang-orang
yang terlalu mengejar materi.
D. Penderitaan
Dan Perjuangan
Penderitaan
dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekuensi manusia
hidup bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia melainkan juga
menderita. Karena itu manusia harus optimis, ia harus berusaha mengatasi
kesulitan hidup.
E. Penderitaan,
Media Masa, dan Seniman
Dalam
dunia modern sekarang ini kemungkinan terjadi penderitaan itu lebih besar. Hal
ini telah dibuktikan oleh kemajuan teknologi dan sebagainya mensejahterakan
manusia dan sebagian lainnya membuat manusia menderita.
Media masa merupakan
alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa penderitaan
manusia secara cepat kepada masyarakat. Tetapi tak kalah pentingnya komunikasi
yang dilakukan para seniman melalui karya seni sehingga para pembaca,
penontonnya dapat menghayati penderitaan sekaligus keindahan karya seni.
F. Penderitaan
Dan Sebab- Sebabnya
Berdasarkan sebab
timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut
:
1. Penderitaan
yang timbul karena perbuatan buruk manusia :
• Perbuatan semena-mena
kepada pembantu rumah tangga,
• Perbuatan buruk orang
tua yang menganiaya anak,
• Perbuatan buruk para
pejabat zaman orde lama,
• Perbuatan buruk
manusia terhadap lingkungan : banjir dan tanah longsor, perbuatan lalai : gas
beracun.
2. Penderitaan
yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan
• Seorang anak lelaki
buta sejak dilahirkan,
• Nabi Ayub mengalami
siksaan Tuhan, tetapi dengan sabar menerima cobaan ini,
• Tenggelamnya Fir’aun
di laut Merah.
G. Pengaruh
Penderitaan
Sikap
yang timbul pada orang yang mengalami penderitaan berupa sikap positif ataupun
sikap negatif.Contoh sikap negatif yaitu penyesalan karena tidak bahagia, sikap
kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat
timbul sikap anti, misalkan tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar